Kamis, 30 April 2009

Hasan Jufri Menatap Hari Esok

Oleh : Sahlania


Ponpes Hasan Jufri pada mulanya adalah majlis ta'lim yang khusus mengkaji ilmu keagamaan menggunakan kitab salaf ( kitab kuning ) di bawah asuhan kyai Hasan Jufri, kemudian dilanjutkan oleh ponakan mantu beliau yang bernama KH.Yusuf Zuhri yang sebelumnya mendalami ilmu di ponpes Sidogiri,karena beliau adalah hafizd ( hafal alqur'an ) beliau lebih menekankan santri-santrinya untuk menguasai ilmu al-Qur'an. Pada periode ini belum dikenal dan disebut orang nama ponpes Hasan Jufri.

Setelah estafet pengasuhan dibawah putra KH. Yusuf yaitu KH.  Bajuri Yusuf yang baru menyelesaikan studinya di Baghdad, majlis ta'lim tersebut mulai berkembang dan dikenal.


Dikarenakan santri yang belajar jumlahnya semakin banyak dan sebagian datang dari tempat yang jauh mereka mengusulkan kepada sang kyai untuk mendirikan kamar-kamar yang bisa mereka jadikan tempat untuk berdomisili sementara mereka menuntut ilmu.Kemudian KH. Bajuri Yusuf berinisiatif untuk mendirikan sebuah pesantren berangkat dari lamanya dan diminatinya majlis ta'lim yang sebelumnya diasuh oleh rama dan kakeknya,dengan bantuan sanak saudara dan warga masyarakat yang mengapresiasi niat mulya tersebut akhirnya pada tahun 1981 berdirilah pesantren ini, beliau memberi nama " HASAN JUFRI " tafaulan atau tabarukan kepada kakek beliau yang pertama merintis majlis ta'lim di desa kebon Agung itu.


Dari situlah ponpes Hasan Jufri berkembang pesat, dan kini sudah berdiri beberapa lembaga pendidikan sekolah seperti Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dan baru-baru ini membuka cabang dari UNSURI ( universitas Sunan Giri ), dan perjuangan KH. A. Bajuri tidak hanya sampai disitu beliaupun mulai merintis berdirinya Institut Islam Bawean supaya santri Hasan Jufri tidak hanya mumpuni dalam bidang keagamaan sebagaimana yang diharapkan oleh kyai.


ponpes Hasan Jufri tidak hanya dikhususkan kepada santri-santri yang tinggal dalam pondok akan tetapi terbuka bagi warga sekitar untuk belajar dan mengkaji ilmu, tentu hal itu semua tidak lepas dari cobaan dan rintangan akan tetapi berkat kesungguhan dan kebulatan tekad kyai apa yang menjadi harapan beliau kini sudah mulai terasa.
Segala harapan dan usaha kini berbuah manis, karena mulai tahun 2010 ponpes Hasan Jufri mulai membuka fakultas STAIHABA ( sekolah tinggi Hasan Jufri Bawean ) jurusan Mu'amalah dan PAI, semoga Allah menjadikannya sebagai bentuk pengabdian untuk umat islam khususnya yang tinggal di Bawean.

Aula & Maktabah dan Gedung Mts Hasan JUfri








7 komentar:

  1. assalmu 'alaikum...
    kalau boleh mohon donk diisi dengan perkembangan Hasan Jufri yang terkini agar saya juga bisa ikut perkembangannya.
    terimakasih

    fauzi alboyani

    BalasHapus
  2. oya bisa minta alamat emailnya tidak ?

    alamat email saya :
    fauziboyan98@mail2mylaptop.com

    BalasHapus
  3. oya boleh tidak kalau blog ini saya link ke blog lain, mungkin bisa memperluas informasi...
    soalnya saya baru tahu hari ini tentang blog ini

    BalasHapus
  4. boleh gak ngisi di face bok alumni hasan jufri dengan alamat Mahaje Boyan

    dengan email mahaje98@mail2search.com

    BalasHapus
  5. kul ahad yajuz lahu an yansyur blog haggi zda, lil kher wal ishlah........

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum WR.WB
    k9n nech m MD HASRI
    MD HASRI Ustad"x mZeh tTp 9'...?
    pa L9 tad Adnan AssuLui,Cos Karena Dy Qx Bsa NLis KHOT...
    n D Cnhe TLisan Q Y' pl9 bguz Loch,,,Mski low D MD tlisnQ t'Jlek...Hiks,hiks,hiks,

    ktx Tad Aziz,tad Adnan,taD Nasir n Tad Buwang da merried ywa,,,
    slamt dah,,,

    Q k9n m X-an ( HASRI )

    BalasHapus
  7. ya benar, dan sekarang u. adnan dan u. naseer dah punya anak, semoga Allah membalas dan memberi pahala untuk mereka sesuai pengabdian, dedikasi, dan ihtiramnya untuk almamater tercinta.

    BalasHapus

Saran dan kritik membangun anda penulis harapkan